Harus diakui, sebagian dari kita bisa jadi hanya mengenal keyboard QWERTY yang populer dan lebih banyak digunakan. Nyatanya, di dunia ini terdapat beberapa jenis-jenis keyboard yang secara fisik memiliki perbedaan berdasarkan tata letak huruf dan konektornya.
Meski terdapat berbagai jenis, fungsi utama keyboard tetaplah sama, yaitu untuk mengirimkan perintah dari setiap tombol yang diketik tersebut sehingga tersampaikan pada CPU (Central Processing Unit). Lalu, perintah tersebut akan menjadi sinyal digital yang dimengerti oleh prosesor dan ditampilkan pada layar monitor.
Saat ini terdapat beberapa jenis keyboard komputer yang ada di pasaran. Apa saja jenis-jenis keyboard populer saat ini? Mari simak penjelasannya di bawah ini.
Jenis Keyboard Komputer Berdasarkan Tata Letak
1.Qwerty
Keyboard Qwerty adalah jenis yang banyak digunakan dan yang pertama kali dibentuk pada 1878 ini tidak hanya ada di komputer, tapi juga ada pada keyboard di smartphone juga. Awalnya, keyboard ini memiliki urutan huruf yang berbeda dari Qwerty seperti sekarang ini. Sang pencipta, Sholes, membongkarnya beberapa kali hingga dapat format Qwerty yang memudahkan para pengguna dalam mengetik.
2.Dvorak
Tata letak yang ada pada jenis keyboard Dvorak ini dirancang agar 70% dari ketukan jatuh pada home row. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kelelahan saat melakukan pengetikannya. Tata letak keyboard yang pertama kali muncul pada tahun 1932 ini diklaim lebih ergonomis, karena lebih efisien 10 sampai 15 persen dibanding dengan keyboard Qwerty.
Bedanya, keyboard ini dirancang dengan mekanis agar tangan kanan memegang beban lebih banyak dibandingkan tangan kiri. Sementara, Qwerty membebankan tangan kiri lebih banyak ketimbang tangan kanan.
3.Maltron
Keyboard Maltron berbeda dari jenis jenis keyboard secara fisik pada umumnya. Bentuknya justru dibuat agak cekung ke dalam.
Sang produsen mengklaim bahwa dengan bentuknya yang berbeda tersebut dapat meningkatkan kecepatan mengetik. Selain itu, dapat menjamin kenyamanan jari tangan saat melakukan mengetik dan tidak akan menyebabkan Repetitive Stress Injuries (RSI).
4.Klockenberg
Keyboard Klockenberg adalah salah satu jenis yang cukup unik Loh, karena fisiknya terpisah menjadi dua bagian layaknya tangan kiri dan kanan. Kedua bagian terpisah dengan sudut 15 derajat serta dibuat dengan miring ke bawah.
Klockenberg mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman saat digunakan atau dioperasikan. Sayangnya, dua bagian terpisah ini membuat Klockenberg kurang efisien, karena terlalu banyak memakan ruang.
5.Alphabetic
Sesuai dengan namanya, keyboard Alphabetic adalah papan ketik komputer, yang mana tuts-nya berurutan seperti huruf alfabet. Ini adalah salah satu dari jenis-jenis keyboard yang memberikan manfaat untuk anak-anak. Meski ramah untuk anak-anak untuk belajar, tapi keyboard ini tidak dapat menyaingi keyboard Qwerty dalam hal efektivitas mengetik.
6.Chord
Keyboard Chord adalah jenis keyboard yang berisikan 4 sampai 5 tombol, fungsinya unik sekaligus rumit. Cara kerjanya, yakni saat Anda ingin memasukkan huruf, maka harus menekan tombol huruf tersebut secara bersamaan.
Jenis keyboard ini kurang populer karena cenderung menimbulkan kelelahan pada tangan dan menuntut para pengguna untuk mengetahui kombinasi tombolnya.
7.Numeric
Numeric adalah salah satu dari jenis keyboard yang kerap digunakan ole para pekerja yang berkutat pada spreadsheet, akuntansi, atau aplikasi keuangan. Seperti dengan namanya, papan ketik ini hanya terdiri dari angka dan arrow key.
Keyboard type ini menjadi andalan untuk memasukkan bilangan dalam jumlah besar, karena tata letak tombol-tombolnya yang dapat dijangkau dengan mudah. Papan ketik jenis ini akan berfungsi sebagai angka jika indikator num lock ketika menyala. Namun, jika indikator num lock mati, maka keyboard ini akan berfungsi sebagai arrow key.
Jenis Keyboard Berdasarkan Konektor
1.Keyboard Serial
Ini adalah jenis keyboard dengan interface jadul yang banyak digunakan di komputer-komputer lama. Papan ketik ini menggunakan DIN 5 Male, port yang memiliki 5 jarum untuk menghubungkan komputer dengan keyboard.
Jenis konektor keyboard ini sudah jarang ditemukan, karena tidak kompatibel pada port komputer atau laptop zaman ini. Hal ini juga disebabkan oleh pemasangan port yang harus hati-hati karena risiko pin dapat terdorong ke belakang atau bengkok jika salah pemasangan.
2.Keyboard PS/2
Keyboard ini sama halnya dengan jenis keyboard serial, tapi penggunaannya dipakai untuk komputer yang berjenis ATX. Jika Serial menggunakan DIN 5 Male, keyboard jenis ini menggunakan plug DIN mini yang berisi 6 jarum.
3.Keyboard USB
Type keyboard konektor USB ini sesuai namanya, yakni menggunakan port Universal Serial Bus (USB) untuk menghubungkannya dengan komputer. Jenis ini juga banyak digunakan karena pemasangannya yang lebih mudah dibanding keyboard jenis lain dan konektornya yang menjamin transfer data lebih cepat.
Meski begitu, papan ketik ini memiliki kekurangan, antara lain harganya lebih mahal, serta port yang mudah goyang dan lepas jika tersenggol. Selain itu, kurang efisien, karena kabel penghubung keyboard tidak terlalu panjang.
4.Keyboard Wireless
Sesuai dengan namanya, papan ketik ini tidak menggunakan kabel untuk menyambungkannya ke komputer. Jenis keyboard ini menjadi salah satu yang terfavorit karena tidak perlu memakai kabel alias hanya dengan infrared, Wifi, atau bluetooth, sudah bisa terhubung dengan PC dan layar.
Keberadaan keyboard pada komputer atau laptop juga menjadi salah satu pertimbangan pengguna. Keyboard yang nyaman, tentu mendukung produktivitas para pengguna ketika mengetik dalam waktu yang lama. Menariknya, kini sudah banyak laptop yang memberikan kenyamanan.