Bruno Fernandes telah dikritik karena penampilannya dalam dua pertandingan terakhir Manchester United. MU kalah, dan Bruno tidak benar-benar berusaha membantu tim.
Pada hari Sabtu (13.8.2022), MU dikalahkan oleh Brentford dengan skor 0: 4. Performa para pemain mengecewakan, terutama komposisi pemain bertahan yang beberapa kali melakukan kesalahan.
Di tengah kesulitan ini, Bruno tampak menunjukkan gerakan frustrasi di lapangan beberapa kali. Dia mengangkat tangannya seolah-olah dia kecewa dengan penampilan rekan setimnya.
Gerak tubuh dan postur Bruno dianggap buruk dan justru menyulitkan rekan satu timnya di MU. Apa artinya?
Orang miskin
gestur dan performa rekan satu tim Bruno diperhatikan oleh analis Liga Premier Gabriel Agbonlahor. Menurutnya, Bruno membuat isyarat seolah ingin menyalahkan rekan setimnya dan tidak bisa disalahkan.
“Memang benar bagi saya bahwa sejak Fernandes pindah ke Liga Premier, dia memiliki statistik yang baik, dia bisa mencetak gol dan membuat gol, tetapi dia tampaknya menjadi rekan setim yang buruk,” kata Agbonlahor kepada talkSPORT.
“Setiap kali rekannya kehilangan bola, setiap kali dia kehilangan bola, dia meletakkan tangannya di udara dan memprotes bangku cadangan.”
“Saya bermain dengan rekan-rekan seperti dia, tentu saja, Anda kesal dengan pemain seperti itu,” tambahnya.
Kapan terakhir kali Anda bermain bagus?
Selain itu, Agbonlahor percaya bahwa Bruno tidak boleh menyalahkan rekannya seperti itu. Penampilan Bruno sendiri tidak bisa disebut cukup baik, anehnya, dia mungkin aman dari kritik.
“Dia hanya sesekali memberi tekanan pada lawan. Jika Paul Pogba melakukannya, media akan menghabisinya. Fernandez akan menanganinya dengan mudah, ” lanjut Agbonlahor.
“Apakah Anda melihat kerja keras Fernandez di lapangan? Lebih mudah menyalahkan pemain seperti Maguire, Ronaldo, Rashford dan Sancho.”
“Mengenai Fernandez, saya bahkan tidak ingat kapan terakhir kali dia tampil bagus.
