Ini Manfaat Whey Protein sebagai Suplemen Olahraga
“Sebagai suplemen makanan, whey protein sangat populer di kalangan para binaragawan, atlet, dan seseorang yang sedang butuh protein tambahan. Selain itu, whey protein juga memiliki banyak khasiat bagi tubuh. Salah satunya ialah dapat meningkatkan pertumbuhan massa otot.”
Susu terbentuk dari dua jenis protein, kasein dan whey. Whey dan kasein dalam susu ternyata dapat dipisahkan melalui proses tertentu untuk membentuk produk baru. Nah, whey protein dianggap sebagai protein lengkap karena mengandung 9 asam amino esensial serta rendah kandungan laktosanya. Karena alasan inilah whey protein sering dijadikan suplemen ketika seseorang sedang menjalani latihan fisik tertentu.
Rutin mengonsumsi whey protein diyakini mampu untuk meningkatkan sintesis protein otot dan mendorong pertumbuhan massa otot tanpa lemak. Berikut sejumlah manfaat whey protein sebagai suplemen olahraga penambah massa otot.
Manfaat Whey Protein sebagai Suplemen Olahraga
- Mudah Dicerna
Whey dalam susu berbentuk cairan yang kemudian dipisahkan selama produksi keju. Selain mengandung asam amino lengkap, whey protein sangat mudah dicerna dan mudah diserap oleh usus jika dibandingkan jenis protein lainnya. Umumnya whey protein tersedia dalam tiga bentuk, yaitu konsentrat (WPC), isolat (WPI), dan hidrolisat (WPH). Konsentrat adalah jenis yang paling umum dan sangat terjangkau. Sebagai suplemen makanan, whey protein sangat populer di kalangan binaragawan, atlet, dan seseorang yang sedang butuh protein tambahan.
- Meningkatkan Pertumbuhan Otot
Massa otot dapat menurun secara alami seiring bertambahnya usia seseorang. Ketika massa otot menurun, pertambahan usia juga cenderung menyebabkan penumpukan lemak, sehingga dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis. Namun, perubahan tubuh ini dapat diperlambat, dan dicegah dengan kombinasi latihan kekuatan fisik dan diet yang tepat.
Latihan kekuatan fisik dibarengi dengan konsumsi makanan berprotein tinggi atau suplemen protein telah terbukti menjadi strategi efektif untuk mencegah perkembangan penyakit kronis. Whey protein bisa menjadi pilihan sumber protein yang berkualitas tinggi dan kaya akan asam amino yang disebut leusin. Nah, leusin ini mampu untuk meningkatkan pertumbuhan (anabolik).
Karena kandungan leusinnya yang baik, whey protein terbukti efektif untuk mencegah kehilangan massa otot yang berkaitan dengan bertambahanya usia dan untuk meningkatkan kekuatan serta bentuk tubuh yang baik.
- Mengenyangkan dan Mengurangi Rasa Lapar
Salah satu kendala menjalani program diet adalah berperang dengan rasa lapar. Salah satu tips untuk mengatasinya adalah memilih jenis makanan yang mampu mengurangi rasa lapar atau membuat kenyang lebih lama. Beberapa jenis makanan yang dapat memberikan efek kenyang lebih lama umumnya makanan dengan komposisi makronutrien (protein, karbohidrat, dan lemak). Protein sejauh ini mempunyai proporsi yang lebih besar dari ketiga makronutrien.
Namun, tidak semua protein memiliki efek yang sama terhadap rasa kenyang, terkecuali untuk whey protein. Jenis protein ini dinilai lebih mengenyangkan dibandingkan dengan jenis protein lain, seperti kasein dan kedelai. Karena alasan inilah, whey protein menjadi pilihan untuk orang-orang yang perlu makan lebih sedikit kalori untuk menurunkan berat badan atau diet.
- Membantu Menurunkan Berat Badan
Memperbanyak mengkonsumsi protein telah menjadi strategi penurunan berat badan yang paling terkenal. Pasalnya, konsumsi banyak protein dapat meningkatkan penurunan lemak dengan cara menekan nafsu makan, meningkatkan metabolisme, dan dapat membantu menjaga massa otot saat menurunkan berat badan. Whey protein telah terbukti sangat efektif untuk membantu pembakaran lemak dibandingkan dengan jenis protein lainnya.
Makanan yang Kaya Akan Protein
Selain minum whey protein, pastikan asupan protein yang dibutuhkan oleh tubuh terpenuhi dari makanan. Tidak hanya untuk otot saja, protein adalah nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah makanan yang kaya akan kandungan protein baik secara hewani maupun nabati, yaitu:
- Sumber Protein Hewani
Sumber protein hewani berasal dari hewan, seperti daging, ikan, udang, telur, susu, keju, seafood, yoghurt dan lain lainnya. Namun, mengonsumsi beberapa jenis makanan laut seperti udang dan cumi tidak boleh secara berlebihan. Sebab, kedua makanan tersebut juga tinggi akan kolesterol, meskipun kadar proteinnya baik bagi tubuh.
- Sumber Protein Nabati
Tidak hanya bersumber dari hewan, protein juga bisa diperoleh dari berbagai jenis sayuran dan buah. Misalnya seperti brokoli yang juga mengandung serat, kalium, vitamin C dan vitamin K, serta banyak mengandung nutrisi bioaktif yang dipercaya dapat melindungi tubuh dari penyakit kanker. Selain itu, kacang-kacangan seperti kacang polong, ,kacang tanah, buncis, atau kacang kedelai, termasuk tahu dan tempe juga mengandung kaya akan protein nabati tinggi.
