Tips Negosiasi Gaji Saat Interview

  • Whatsapp

Kita
akan membahas mengenai tips negosiasi gaji saat interview supaya kamu akan
mendapatkan gaji yang sesuai dengan apa yang diinginkan. Sebab gaji merupakan
salah satu bentu aspresiasi kamu terhadap skill yang nantinya diberikan kepada
perusahaan.

Dalam
menentukan gaji di saat interview juga tidak sembarang terutama jangan terlalu
menaikan secara tinggi. Sebab ada perhitungan standar yang memang pada posisi
bidang yang dipilih, gaji nantinya dilihat dari skill dan kemampuan.

Tentang
negosiasi gaji saat interview

Sebab
hamper 70% saat melamar pekerjaan di saat interview pasti akan melakukan nego
gaji terutama yang memiliki pengalaman.

Dan
sisanya 30% adalah pelamar yang ingin gaji standar umr dan memang rata-rata
untuk lulusan baru.

Apakah
kamu termasuk di dalam 70% atau bagian 30%?

Di
mana HR pasti akan menawarkan kamu nominal gaji di saat selesai wawancara untuk
menyepakati angka yang diinginkan.

Kemudian
kamu akan memberikan berupa nominal yang ingin diberikan.

Hal
yang harus kamu perhatikan ketika saat negosiasi gaji adalah apakag gaji itu
bersifat flat selamanya mendapatkan nominal segitu.

Atau
aka nada kenaikan dari tahun ke tahun dengan nominal gajih berbeda dan tambahan
bonus.

Penting
hukumnya kamu menanyakan seperti ini. Jika terdapat uang kesehatan, makan,
kenaikan gaji sebaiknya kamu jangan meminta terlalu tinggi dan mintalah standar
gaji yang sesuai dengan perhitungan.

Sebab
hal itu akan menjadi boomerang jika kamu minta terlalu tinggi, sebab HR
tentunya akan melakukan seleksi dengan gaji yang dipertimbangkan dibawahnya dan
melihat potensi kerjanya terlebih dahulu.

Tentunya
banyak perusahaan melihat seorang pegawainya nanti apakah layak atau tidaknya
mendapatkan gaji tinggi dilihat dari kinerja yang diberikan oleh perusahaan
tersebut.

Jika kanidat dalam waktu 1-3 bulan memberikan hasil yang positif bagi
perusahaan. Tentunya pihak perusahaan juga akan memberikan kenaikan yang layak
dengan terms dan kondisi di saat kamu melakukan nego gaji.

4 Tips
negosiasi gaji saat interview agar berhasil

Setidaknya ada beberapa hal poin yang perlu kamu perhatikan dalam
melakukan negosiasi gaji di saat interview.

Jangan
berbicara gaji terlebih dahulu

Di saat interview pastikan jangan menanyakan angka gaji yang akan diterima
nantinya. Kamu sedikit perlu bersabar hingga proses akhir dari interview.

Sebab pada nantinya HR akan menanyakan mengenai gaji yang ingin diharapkan
olehmu di akhir sesi wawancara.

Jika sudah akhir sesi dan HR menanyakan mengenai gaji yang ingin diterima
pastikan kamu menanyakan poin penting seperti apakah tersedia info gaji
tambahan seperti kesehatan, uang makan dll selain gaji pokok.

Dan kamu jangan sekali-sekali langsung menembak dengan angka yang langsung
mengarah ke angka yang diinginkan.

Khusus fresh graduate hal pertama kali di tanya gaji adalah pastikan
menggunakan nominal umr pada masing-masing daerah.

Misalnya saja Jakarta kamu bisa meminta range dari Rp 4,9 juta. Hal ini
disebabkan untuk menjaga agar peluang besar untuk lolos ke tahap berikutnya.

Pemilihan
gaji di atas angka umr jika pengalaman

Hal yang harus kamu pahami ketika negosiasi gaji selanjutnya adalah
melakukan taksiran gaji tertinggi dibidang tersebut.

Misalnya saja jika kamu memiliki gaji sebelumnya Rp 5 juta diperusahaan
lama dan ingin melakukan resain serta sedang interview ditempat lain.

Di dalam cv ada yang namanya prestasi dan hasil pencapaian yang sudah
dilakukan sebelumnya.

Jika kamu ingin menaikan gaji gunakan rumus 20-30% dari angka gaji
sebelumnya dan di tambah bonus kinerja gaji jika tercapai.

Jadi gaji yang kamu berikan adalah Rp 6,5 juta dengan kenaikan 30%. Dan
pastikan kamu juga meminta kenaikan setiap tahun sesuai dengan prestasi yang
diberikan untuk perusahaan.

Dan jangan pernah takut untuk meminta kenaikan gaji dari posisi nominal
sebelum bekerja.

Tunjukan
kegunaan gaji kamu jika ditanya HR

Tidak semua HR akan menanyakan gaji yang kamu terima nantinya berguna
untuk apa saja?

Hal ini bisa kamu berikan value berupa kemampuan daam bernegosiasi gaji.
Selain kamu menjelaskan mengenai kompetinsi, pencapaian dan segudang pengalaman
yang dibawa.

Pastikan kamu memberikan alasan yang kuat lainnya jika suatu saat di tanya
HR.

Hal yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan nilai dari kenaikan gaji
kamu adalah cicilan, beban biaya tanggung seperti keluarga dan anak, sekolah
dan kesehatan.

Biasanya jika HR menanyakan hal seperti ini kemungkinan, HR akan
mempertimbangkan lebih di prioritaskan kamu nantinya untuk lolos ke tahap
berikutnya.

Dan memang tidak di tanya untuk chance lolos interview saat proses gaji
sebesar 50% – 50%.

Percaya
diri

Ketika di tanya mengenai negosiasi gaji yang ditawarkan oleh perusahaan,
pastikan kamu memiliki rasa percaya diri yang tinggi.

Di mana hal ini akan membuat kamu tidak gugup dan salah dalam melakukan
pengucapan. Selain itu jika kamu di tawar dengan gaji yang rendah pastikan kamu
sesuai dengan permintaan yang kamu inginkan.

Dan jangan lupa tunjukan benefit dari failitas yang di dapatkan selain
gaji seperti bonus, uang lembur, bpjs, asuransi dan cuti.

Dengan adanya benefit lain misalnya kamu di nego, kamu dapat membayangkan
beberapa gaji pokok yang di terima dan uang tambahan lainnya diluar gaji pokok.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *